Warmest regards

June 1, 2021

Are You Influenced by So-Called Influencers?

Source: Pinterest

Gue udah lumayan lama ngga nulis (di blog ini, ya, karena hampir tiap hari gue nulis di diary lol), dan sekarang gue mau nulis hal yang lagi mengganggu pikiran. Jadi gue bikin disclaimer dulu bahwa tulisan ini bakal ngga ada rapi-rapinya dan alurnya entah gimana tapi yaudah lah ya?

...

Kemarin aku lihat 'berita' di timeline Twitter tentang perceraian pasangan 'influencer'. Pasangan ini personanya adalah pasangan religius, menawan, nikah usia cukup muda (early 20s if I'm not mistaken), dan well, tentunya kaya ya karena mereka influencer. In summary, orang-orang akan bilang "couple goals". Aku baru tahu profil mereka bener-bener setelah baca berita perceraian itu. Sebelum itu aku ngga tahu sama sekali perihal mereka.

Long story short, rupanya di balik semua postingan 'lovebirds' dan teduhnya rumah tangga mereka, ada banyak dark sides yang ngga pernah mereka tunjukkan ke publik. Mulai dari perselisihan, ketidakpedulian, parenting thingy, even infidelity yang ada. Publik? Selama ini publik melihat mereka seperti baik-baik aja--well ini dari kacamataku ketika lihat feed instagram keduanya yang tertata rapih dan indah, ya.

Pihak perempuan yang speak up mengenai semua dark sides yang keduanya rasakan, agaknya sebagai jawaban dari--mungkin--ribuan pertanyaan followers mereka saat mendengar kabar perceraian mereka...

...

Hampir setiap pagi aku selalu put extra effort untuk bangun pagi karena...tidur tu enak banget wey hahaha. Jadi aku butuh buka HP, buka socmed bentar biar mata makin kebuka. Suatu pagi aku buka instagram dan lihat story seorang influencer yang memang udah agak lama aku ikuti. Orangnya cantik, tinggi semampai, ramping, imagenya bagus, cara ngomongnya asik. Everything you want in this life lah kira-kira.

Di rangkaian story itu dia share skincare routine-nya. Yang aku lihat lumayan ngga ku sangka, karena rupanya di wajahnya (bare face), dia juga menghadapi masalah yang sama kayak aku yaitu jerawat & bekas-bekas jerawat. I mean...muka dia selalu flawless indah gitu loh di feed IGnya. Ngga salah ketika aku bilang "that's what make ups & filters can do".

Di beberapa story berikutnya, dia menunjukkan bahwa dia lagi di klinik kecantikan untuk melakukan 'filler'. Ternyata dia melakukan itu secara rutin, and I was like, "damn pantes mukanya seindah itu ya, jadi wajar kalo muka gw not even close to her HAHA, ya karena gw ngga melakukan berbagai perawatan itu, and nothing's wrong with that".

...

Yang mengganggu banget pikiranku adalah betapa 'dunia maya' tuh bener-bener 'maya' as in KBBI. This is 'maya' in KBBI:

maya1/ma·ya/ a hanya tampaknya ada, tetapi nyatanya tidak ada; hanya ada dalam angan-angan; khayalan;

Hal-hal yang kita lihat di layar smartphone itu seringnya ngga betul-betul menggambarkan kenyataan yang ada. Hampir selalu sugar-coated, filtered, polished, covered, you name it. Therefore, aku ngga pengen influenced by those unreal things. Konten yang ada di 'world wide web' itu ya...ngga lebih dari sekadar konten, hiburan, selingan. Bukan sebuah kiblat, panduan, patokan.

No comments:

Post a Comment