|
pict source: hotels.com |
Tanggal 9-10 Maret ini aku ada pelatihan lagi di Medan. Ini kali ketiga aku ke kota ini. Kota yang kayaknya paling maju di tanah Sumatera, ya? Menurutku sih. Paling mirip ibukota, dari fasilitas sampai lalu lintasnya (sama-sama semrawut
but I like it hahaha).
Karena aku belakangan di-
invite ke grup whatsapp koordinasi, jadilah aku duluan booking hotel, yang ternyata seharusnya dapat fasilitas hotel dari kantor... Akunya emang salah strategi
sih. Buru-buru banget
booking hotel, bahkan nyari hotel dulu baru nyari tiket pesawat. Agak kocak emang si
gemblung satu ini.
Hotel pertama yang aku pikirkan pas
surfing di internet adalah hotel kapsul! Itu lho, hotel ala-ala kapsul yang dalemnya kayak mesin waktu kalau di foto-foto. Beberapa kali aku dapat iklannya di sosmed, dan beberapa kali juga ada teman yang berbagi pengalamannya
stay di hotel kapsul, aku jadi kepengen juga. Aku cari deh di google "hotel kapsul di Medan" dan ternyata ada yang namanya Hotel Capsule Inn.
Setelah aku cek di salah satu website
booking hotel, ternyata wow banget harga permalamnya cuma 71ribuan (udah termasuk pajak). So happy (*_*) Aku langsung booking deh untuk 1 malam, takut
zonk makanya 1 malam dulu~
Sampai di Medan
Long story short, sampailah aku di Bandara Kualanamu, Medan. Dari bandara, aku naik Railink, turun di stasiun Medan. Dari stasiun, aku naik ojek online ke Hotel Capsule Inn dengan jarak 1,9 km dan tarif terendah.
So ez lah ke sininya. Sampai di hotel, aku ngga bisa
check in karena masih pukul 11:55 AM sedangkan
check in baru bisa pukul 2:00 PM. Untungnya, di lantai 1 ada
coffee shop yang bisa dipakai untuk nunggu sambil
bikin laporan ngopi-ngopi ganteng. Aku pesan es cappucchino sama sosis & kentang goreng.
|
The pods/capsules |
Akhirnya pukul 2:00 PM dan petugasnya langsung menginfokan ke aku kalau sudah bisa check in. Di resepsionis, aku bayar uang staynya 71ribuan, plus deposit Rp100.000,- yang akan dikembalikan saat check out. Setelah KTP difoto, aku diberikan slip depositnya, lampiran password wifi, kunci 'kamar', kunci loker, dan satu tas perlengkapan yang isinya:
1. Headset
2. Handuk
3. Perlengkapan mandi
4. Sandal jepit
|
Tampilan bilik kamar mandi |
|
Tampilan wastafel kamar mandi |
Kamarku letaknya di lantai 2, aku naik sambil didampingi 1 petugas hotel. Sebelum masuk ke ruangan pod/capsule-nya, aku naruh alas kaki di loker khusus alas kaki dulu. Setelah itu, aku masuk ke ruangan utamanya. Begitu masuk ruangan langsung ada kamar mandi bersama yang di dalamnya ada 4 bilik. Semuanya pakai
shower, ngga ada bak maupun
bathtub. Yep, di sini, kamar mandinya bersama ya.
|
Loker untuk barang bawaan |
|
Kursi merah untuk charge elektronik |
Setelah itu masuk lagi ke ruangan capsule, ada sekitar 20 capsule mungkin di ruangan itu. Sampai di depan capsuleku, petugas nunjukkin cara buka pintunya. Tinggal tap kartunya, lalu
poof! Loh kok capsulenya ngga mau kebuka... Rupanya kartunya bermasalah guys. Hahaha. Petugasnya pun
gercep turun ke resepsionis untuk mengganti capsulenya. Aku pun diarahkan ke capsule nomor lain.
|
Seperangkat perlengkapan kapsul |
|
Alright, spaceship is ready to take off, ladies & gentlemen. |
Masuklah aku ke capsule-ku. Lucu banget dalemnyaaaa! Interiornya macam kapal luar angkasa yang sebenernya aku ngga pernah lihat juga. Cuma lihat di film-film, hehe. Ukuran capsule ini mungkin sekitar 2 x 1 m, yaa 11:12 lah sama liang lahat ya, makanya aku bilang ini
barely room, tapi
almost spaceship karena seru banget interiornya. Hihi. Sebelum ninggalin aku (cielah), petugasnya menjelaskan satu persatu fasilitas di capsule mulai dari headset, pengatur lampu, TV, pengatur suhu, dan mini brankas.
Semua fasilitasnya berfungsi dengan baik dan menurutku udah cukup memadai. Sayangnya cuma satu, di dalam capsule ngga ada stok kontak a.k.a colokan listrik. Yang ada cuma colokan USB yang bisa dipakai untuk charge HP. Untuk laptop hanya bisa di-charge di bangku merah di luar capsule (tapi masih di dalam ruangan). Ini repot sih, hehe, apalagi aku pas ada kerjaan yang perlu diselesaikan. Terpaksa nongkrong di bangku merah tadi. Oh iya, dan ngga boleh bawa makanan ke dalam capsule ya rekan kerja sekalian.
|
Disediakan dudukan laptop juga |
Di lantai 3 isinya capsule
ikhwan a.k.a cowok, dan di lantai 4 ada balkon yang bisa disambangi barangkali suntuk. Tapi suntukku kayaknya ngga bisa terobati dengan ke balkon, jadi kayaknya aku mau ke Sunplaza habis ini, hahaha.
Okay segitu aja ceritaku menginap di Hotel Capsule Inn, Medan. Kayaknya aku akan coba lagi ke Capsule Inn lainnya kalau ada kesempatan (
but I'll have to make sure my laptop, powerbank, and phone are fully charged, haha)
|
Peace out~ |
No comments:
Post a Comment