January 19, 2020
Gak Bisa Diulang Banget nih, Tuhan?
Di salah satu tulisanku, kalau ngga salah di sini, aku bilang bahwa aku adalah salah satu manusia yang menyayangkan bahwa waktu (time) itu jalannya linear. Dia berjalan lurus ke depan dan tidak bisa terulang atau berjalan ke belakang. Setiap memikirkan hal ini, aku merasa seperti dicurangi bahwa aku lahir di dunia seperti ini--entah dicurangi oleh siapa.
Sambil berjalan di waktu yang linear ini, aku masih sering mengingat-ingat hal yang sudah terlewat lama. Hal-hal yang aku tau tanganku ngga akan pernah berhasil untuk raih, waktu di mana banyak hal yang berbeda dari saat ini, kejadian-kejadian yang barangkali adalah alasan aku berada di koordinat ini.
Kadang aku berharap keajaiban di film 17 Again bisa terjadi. Ketika aku iseng berkata dalam hati, "Tuhan, andai saja aku bisa kembali ke masa itu", lalu POOF! aku kembali ke usia 17 tahun. Yah, cuma 7 tahun ke belakang sih, masa ngga boleh, Tuhan?
Barangkali manusia di bumi ini terbagi menjadi 2 golongan ya, golongan yang ingin kembali ke masa lalu dan memperbaiki kesalahan yang pernah terjadi, dan golongan yang menerima apa yang ada dan hanya ingin menjalani seperti apa kedepannya. Aku yakin aku golongan yang pertama. Golongan yang dengan bodoh terus berharap keajaiban padahal ngga akan terjadi juga. Hahaha
Tapi jangan salah mengerti, aku sangat berharap bisa balik ke masa lalu gini bukan karena aku gak puas dengan apa yang ku jalani sekarang. Puas kok, cuma pengen mengulang masa-masa yang menyenangkan aja di masa lalu. Yang sekarang cuma bisa dikenang, syukur-syukur kalau ada dokumentasinya, ngenangnya lebih enak ya. Misalnya masa-masa SMP yang baru mulai bisa naksir cowok, lalu masa-masa SMA pas giat-giatnya teater, atau pas kuliah pas pusingnya ngedanus untuk acara kampus (yang ini gak enak dikenang hahaha). Atau gak usah jauh-jauh, masa-masa di Pusdikhub, merasakan kehidupan siswa tentara 1 bulan. Gak enak, tapi seru aja kalau diingat-ingat. Hehe.
Gak bisa diulang banget nih, Tuhan? Atau di mimpi aja boleh gak?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment