Warmest regards

July 1, 2019

Day 1: Pendatang Baru Keliling Subang


Untuk kesekian kalinya, aku mau bilang kalau hidup itu emang suka bercanda sama aku. Malam inaugurasi GPTP IX tempo hari lalu jadi saksi bisu aku kehilangan suara. Pengumuman penempatan On the Job Training (OJT) bikin aku lumayan kaget. Aku dapat di Subang, bersama 2 orang lainnya, Faza & Rara. 1 jam setelah diumumkan, jujur, aku masih berharap semua ini adalah prank belaka. Ketika ratusan lainnya dapat di Jabodetabek, kenapa aku ngga bisa nyempil aja gitu di antara mereka? Wkwkwkw kzl.

Tapi yaa ngga guna juga dibawa kesel. Toh tetap harus dijalani, kan? Yasudah, aku jalani lah perpindahan ke Subang. Dan ini adalah cerita hari pertamaku kerja di Kabupaten Subang Tercinta.



Kos Nyaman dan Kakandatel Baik Hati


Aku, Rara, dan Faza sampai di kosan tanggal 30 Juni siang. Alhamdulillah banget, kami dapat rumah kos yang super enak, nyaman, pemilik kosnya baik hati, murah pula! Ini yang paling penting haha. Jarak dari kos ke kantor sekitar 1.5 km jadi sehari-hari kami akan bergerak pakai ojek online.

Pose pertama di depan kosan

Malamnya kami udah mulai tidur di kosan. Paginya, pukul 7:45 kami udah sampai di Kantor Daerah Telkom (Kandatel) Subang. Setelah laporan ke satpam, kami langsung dipertemukan dengan orang nomor 1 di kandatel, yaitu Pak Ade. Wah, gokil, belum ada jam 8 beliau udah ada di kantor. Pantes aja kandatel Subang ini udah berpuluh kali dapat penghargaan kandatel dengan performa terbaik! Aku jadi ingat satu perumpamaan, sekawanan kambing yang dipimpin seekor singa akan jadi sekawanan singa. Sebaliknya, sekawanan singa yang dipimpin seekor kambing akan berakhir jadi sekawanan kambing.

Rara - Acha - Pak Ade - Faza

Pak Ade ini wawasannya luas dan ngga pelit membagi ilmunya. Pagi tadi, kami bertiga yang notabene pendatang baru di kantor itu, langsung diajak sharing perihal manajemen perubahan. Yaa kira-kira 1 sks kami dapat deh tadi pagi. Hehe.


Tiba-tiba Meeting sama Klien


Setelah itu, kami dapat meja kerja masing-masing lalu berkenalan sama Teh Arwati & Kang Yayan, 2 pegawai di sana. Ngga selang lama, datang Pak Heru CS yang adalah pejabat Telkom dari Wilayah Usaha Telekomunikasi (Witel) Karawang. Pak Ade langsung menawarkan kami untuk ikut meeting bersama Pak Heru CS. Tanpa babibu, berangkatlah kami ke kantor salah satu klien yang ternyata lokasinya ngga begitu jauh dari datel.

Hari pertama langsung diboyong ke kantor klien ajaa

Di sana, kami diizinkan ikut meeting dengan salah satu mitra perihal strategi selanjutnya untuk meningkatkan penjualan produk. Tapi sebelum mulai meeting, kami makan siang dulu di salah satu rumah makan padang. Alhamdulillah anggaran makan siang tidak keluar bung. Hahaha.

Makan siang di RM Padang dengan Pak Heru CS

Sepulang makan siang, kami kembali ke kantor klien untuk menjalankan rapat. Walaupun rasa kantuk rasanya ngga bisa diabaikan, tapi kami sebisa mungkin berusaha buat ngga tumbang. Malu atuh hari pertama OJT langsung ngess :") Rapat berjalan sekitar 1.5 jam. Syukur alhamdulillah dapat berbagai insights yang murni dari orang lapangan.

Di ruang meeting menyimak bahasan para expert

Selesainya agenda di kantor klien itu, kami kembali ke datel untuk lanjut sharing bersama Pak Heru soal fungsi Account Manager. Oh iya, walaupun hidup itu suka bercanda, tapi hidup itu juga baiiik banget sama aku. Account Manager ini adalah fungsi yang sesuai banget dengan bidang kuliah & job function-ku. Hari pertama OJT dan langsung dapat materi itu, fabiayyi aalaa irabbikumaa tukadzdzibaan?

Menerima pengarahan terakhir dari Pak Heru



Pulang Kantor ke Pasar Dulu


Aku & Rara ngga langsung pulang. Kami mau ke pasar dulu untuk cari beberapa keperluan. Oh iya, fyi nih, Subang ngga punya mal & bioskop loh :) Di sini, tempat belanja terbesar adalah Yogya Grand Subang. Kayak gimana tuh? Googling sendiri aja dah wkwkwk. Kami ke pasar Pujasera naik grabcar. Oh iya lagi, di sini gocar belum ada. Adanya goride, grabbike, dan grabcar. He he he.

Setelah beli beberapa hal, kami lanjut ke Yogya Grand Subang untuk beli beberapa perlengkapan lain naik angkot dari Pujasera. Setelah dapat semua kebutuhan, kami pulang deh ke kosan.


*****


Walau ngga ada bioskop & mal, walau ngga ada servis gojek lain selain goride, Subang adalah kota yang sepertinya menyenangkan. Kota kecil, kalem, dan gampang bikin betah. Gatau sih, 2 hari ini rasanya aku langsung familiar sama jalanan & kotanya (ya soalnya Subang iz zo zmall zihhh wkwk).

Semoga makin hari makin banyak hal baru yang aku dapat di sini. Udah jauh-jauh dari keluarga & pacar, pulang-pulang gak boleh tangan hampa dong yaa :D

Buat anak GPTP IX lain yang siapa tahu baca ini, semangaaaat buat kita semua!!! Semoga OJTnya lancar & jadi awal yang indah untuk bertahun-tahun ke depan. Aamiin yaa!



Salam dari Kabupaten Subang Tercinta.

Baca cerita hari kedua kami di sini!

No comments:

Post a Comment