Warmest regards

January 7, 2019

Pikiran di Awal Tahun Ini


Tiba-tiba muncul di kepalaku, betapa banyak banget hal udah terjadi setidaknya 5 tahun terakhir. Kalau hidupku dibilah setiap 5 tahun, 5 tahun belakang adalah 5 tahun paling signifikan dalam hidupku (yaiyalah).


5 tahun lalu berarti 2014 awal. Aku masuk semester 2 kuliah. Sambil kuliah, aku jadi pasukan di Marching Band Madah Bahana UI, dan jadi staf di Fisipers juga.

Lalu mulai jadi kpopers dengan suka EXO OT12. Lalu got my 1st heartbreak when Kris left EXO.

Lalu memasuki masa-masa tersulit selama perkuliahan. Lalu entah kenapa memutuskan untuk pacaran lagi saat itu (and yes I regret it). Gak lama kemudian putus.

Lalu lagi-lagi jadi pasukan untuk ketiga kalinya, tapi kali ini sebagai rakyat biasa tanpa jabatan apa-apa. Tapi juga masih jadi anggota, bahkan pengurus inti di Fisipers. Lalu pacaran lagi dengan segala dinamikanya. Inget banget bulan-bulan pertama itu yang super beratttt.

Lalu memutuskan hiatus dari Marching Band karena ngurus tugas akhir & magang & freelance. Lalu jadi sarjana. Lalu dapat pekerjaan pertama dengan segala dinamikanya. Sambil hubungan diterpa badai yang alhamdulillah teratasi.

Lalu terpaksa pindah dari tempat menetap karena ada tamu tidak diundang.

Lalu ngekos di Depok, tiap hari jadi ikan pepes di kereta.

Lalu ngga betah akhirnya cari kosan yang dekat kantor.

Lalu di sinilah sekarang.

---

Mungkin, aku ulangi, MUNGKIN, ini efek memasuki usia 25 kali ya? Quarter life crisis, ceunah. Akhir-akhir ini suka tiba-tiba merenung, apa yang lakukan sekarang ini udah yang paling benar? Dari banyak hal yang terjadi itu, apa ternyata banyak keputusan gegabah yang bahkan ngga aku sadari? Apa sebetulnya aku bisa jauh lebih baik dari titik sekarang? Apa aku terlalu gampang puas? Apa aku sering kurang berusaha?

Pikiran-pikiran ini ngga menurunkan tingkat kecintaanku terhadap diri sendiri sih (haha), cuma kadang bikin ngga tenang aja.

Tapi, well, kalau kata Maroon5, I'll never know how the future will go, iya ngga?

Jalani aja lah.

Kalau banyak pikiran, ya dipikirin dulu ngga apa-apa. Jangan denial-denial amat, tapi jangan lupa cari motivasi lagi ya, Cha. Haha. Ini maksudnya self reminding aja lho. Setiap orang punya caranya sendiri menghadapi berbagai kegalauan dan kegelisahan.

Punya saran ngga buatku?

No comments:

Post a Comment