Ini dia MyLov |
Eh iya, aku belum punya nama untuk laptop ini. Ya ngga penting-penting amat sih, Cha...
MyLov kali yah?
Okay, namamu sekarang MyLov ya, Lov.
Kurang lebih seperti ini penampakan MyLov...
Tentu aku bahagia dengannya, karena laptop ini adalah barang 'mewah' pertama yang aku beli dengan uang sendiri. Kredit ini aku jalani selama 6 bulan (karena saat daftar, waktuku tinggal 6 bulan jadi mahasiswa aktif... lol) sejak bulan Februari sampai Juli.
Omong-omong soal kredit, sebetulnya kalau kita pintar menyisihkan uang, lebih baik hindari kredit deh karena bunga yang kita dapat cukup lumayan juga. Memang bunganya jadi ngga begitu terasa karena pun akan tercicil dalam jangka waktunya. Tapi, well, kalau dihitung-hitung, yah, bunganya mending digunakan untuk makan, lumayan bisa tiga-empat minggu perut aman.
Mungkin akan jadi pengecualian untuk kredit emas atau rumah, karena nilai barangnya pun akan ikut naik seiring berjalannya waktu. Jadi, setelah kredit berakhir pun harga barangnya sudah naik juga. Berbeda dengan laptop, kalau aku jual sekarang setelah kredit selesai, harganya bahkan ngga mungkin sama seperti harga beli dulu. Jadi, better diperhitungkan lagi kalau mau kredit, lah!
Tapi, despite all those considerations, untuk orang yang sangat payah dan ngga 'jago' menyisihkan uang kayak Sarah Mustika, adanya fasilitas cicil itu amat sangat membantu, after all. Hehe. Aku hanya harus merelakan gaji yang ku dapatkan langsung aku potong di hari yang sama untuk bayar cicilan (kalau ngga begini, buyar cicilanku hahaha).
No comments:
Post a Comment