Warmest regards

July 3, 2017

2017 Sudah Setengahnya

Syukurlah, setengah tahun ini bisa kulewati dan aku bisa bersyukur saat melakukan kilas balik seperti sekarang. Artinya, setengah tahunku tidak habis dengan sia-sia. Aku bisa bilang masa paling sia-sia tanpa pencapaian dalam hidupku adalah masa SMP. Rasanya hidup hanya sekolah-main-pulang saja. Tapi 2 orang sahabat yang aku dapat di sana cukup meredakan kesia-siaannya, sih. Semoga tidak terulang, ya.


Anyways, tahun ini kumulai dengan mendapatkan tempat magang, yaitu Groupon Indonesia (sekarang menjadi Fave Indonesia). Tidak tanggung-tanggung, aku magang selama 6 bulan dan akan berakhir pada pertengahan bulan ini. Semoga magang ini bisa turut membawaku ke pekerjaan impian.

Lalu, bulan Februari aku mulai mengerjakan tugas akhir kuliah. Tidak salah memang, kalau tugas akhir/skripsi dibilang sebagai "momok" mengerikan mahasiswa. Karena memang berat. Beeraattt euy. Harus mau berjuang. Dan alhamdulillaah, sudah terlewati, insyaAllah Agustus akhir wisuda.

Beberapa waktu lalu aku juga sudah Tes TOEFL, dan sekarang masih menunggu hasilnya. Yah, semoga hasilnya memuaskan--karena bayarnya juga lumayan he he he.

Dalam ngeblog juga membaik. Setidaknya, angka yang tertera berbicara demikian. Kalau tahun lalu aku hanya menetaskan 7 butir tulisan, setidaknya tulisan ini menjadi yang ke-12 menetas di tahun ini. Harus bisa lebih dong, Cha!

Selanjutnya masih ada hal-hal lain yang harus segera diraih dan dilaksanakan, sesimpel membiasakan olah raga. Haduh. Yang satu ini memang berat. Selepas marching band, rasanya badan ini langsung kehilangan asupan olah fisiknya. Orang mengatakan bahwa langkah pertama memang paling berat (tapi kalimat ini tidak berlaku untuk tugas akhir, yang rasanya setiap langkah terasa berat lol), membiasakan olah raga pun begitu. Mau memulai rasanya kok berat sekali yah..... Badan ini butuh pengampunan.....

Selain itu, aku tidak mungkin minta disuapi mamah terus, jadi aku harus segera berpenghasilan cukup. Cukup saja. Kalau mau makan, cukup. Kalau mau main, cukup. Kalau mau shopping, cukup #lhaaa
Tapi serius, aku harus segera ber'karya'. Untuk kalian yang barangkali membaca ini, doakan aku yaaa semoga bisa segera "cukup" dan men"cukupi" keluarga. Huehehe. Aamiin.




p.s. Aku sadar betul kalau menulis hal-hal pribadi seperti ini, kalau dipikir-pikir, sebetulnya ngga ada faedahnya untuk orang lain. He he. Tapi, somehow menyenangkan bisa "sedikit" mengapresiasi diri lewat sebuah kilas balik. Dan dari sini, aku bisa lebih mensyukuri kesempatan yang masih saja diberikan Yang Mahaagung untukku.

No comments:

Post a Comment