Menurutku, growing up is a set of choices. Ada orang yang memilih untuk tumbuh jadi orang yang pendiam, ada yang sederhana, ada yang hedon, dan lainnya. Dan growing up punya satu kunci utama yaitu pertemanan. Proses growing up ini dimulai saat remaja, ketika seseorang mulai bisa memilih akan bergaul dengan teman seperti apa.
Paragraf di atas aku dapatkan dari rangkaian kontemplasi dalam beberapa hari. Ada beberapa teman yang menjadikan makan di restoran kece atau mall salah satu "keseharian", kemudian badannya seperti billboard berjalan yang merek-merek ternama menempel di sana-sini, tapi ada pula yang sebaliknya. Ada yang sederhana-sederhana saja dari dulu, dan tumbuh jadi orang yang cukup berpengaruh di lingkungannya--padahal waktu SMP/SMA dulu biasa-biasa saja.
Dahsyat memang.
Lalu, aku tumbuh jadi orang yang bagaimana ya?
-----------------------------------------------
For me, growing up is a set of choices. There are those who choose to grow as a silent one, or a modest one, a jet-set one, and so on. And growing up has one key point: friendship. The process of growing up starts when you're adult, when you start to choose with whom you make friends, and what kind of friend.
The paragraph above is the result of a set of contemplation (whtt...) I did in last few days. Some people in my office are going to the fancy restaurants or mall as a daily routine, and then they have their body like a walking-billboard with many brand tags are patched all over their body, but there're also those who are modest and humble, and grow up as a good influence for his/her surrounding--although he/she was a common person in high school.
Miraculous, isn't it?
After all, what kind of person I grow up into?
No comments:
Post a Comment