Di tulisan ini aku mau menuangkan gagasan gila yang beberapa hari terakhir muncul di kepalaku.
Bagaimana,
kalau suatu hari,
aku,
terjun ke politik?
*camera zoom in dramatically*
Gagasan tergila2017 ini muncul dipicu dengan terungkapnya korupsi E-KTP yang melibatkan puluhan pejabat kelas nasional, dan merugikan negara sampai lebih dari 2 trilliun. Yep. T. Nol-nya dua belas. Kenapa 'gagasan tergila2017'? Karena, yang namanya Acha, seumur-umur paling ogah sama yang namanya p o l i t i k . Semua kanal berita dan kanal informasi gak habis-habisnya meletakkan berita ini di headline. Dan aku sebagai warga awam politik hanya bisa mengelus dada...
Betapa dahsyat ya negeri ini, dikibuli pejabat sendiri. 'Pejabat' di sini tentunya sesuai konteks, mereka yang terlibat kasus E-KTP itu. Karena aku yakin masih banyak pejabat negeri ini yang baik dan bertanggung jawab. Lalu, mengapa kemudian ada gagasan tergila2017 itu?
Well, simply, karena aku capek dengan banyaknya penyelewengan yang terjadi di ranah politik, banyaknya pejabat yang ngibulin negeri, dan *innocently* aku pengen jadi salah satu yang baik dan bertanggung jawab. At least, ketika aku masuk politik dan jadi pejabat, kuantitas orang jahat berkurang 1 dan orang baik bertambah 1.
Tapi, aku sadar betul kalau politik emang keras dan kejam. Orang baik bisa saja terseret jadi buruk. Atau, orang baik bisa tetap baik namun jahat karena sistem yang ada lebih jahat. Mungkin banyak dari nama-nama yang sudah didakwa di kasus E-KTP itu, dulunya juga membawa semangat yang sama seperti aku sekarang. Mungkin saja. Namun semua berubah ketika negara api menyerang, right?
Entahlah. Mungkin gagasan tergila2017 ini bisa jadi nyata. Mungkin juga post ini tak lama lagi akan dihapus karena aku tersadar dari kegilaan. Semua kemungkinan bisa terjadi. Aku masih punya waktu untuk berpikir, berbenah diri, dan memenuhi tas perbekalanku untuk dunia yang lebih luas di depan sana. Namun satu yang melandasi, insyaAllah, aku ingin selalu jadi orang baik.
No comments:
Post a Comment