Warmest regards

December 25, 2016

FISIPERS UI untuk Acha


Saat ini jam menunjukkan pukul 23:50 tapi aku ngga bisa menahan hasrat untuk menuliskan apa yang ada di benakku sekarang. Ini tentang FISIPERS.
Kemarin Jumat, 23 Desember 2016, mungkin adalah hari terakhirku tercatat sebagai anggota FISIPERS, dan aku tidak akan pernah bisa mengulangnya.





Embracing FISIPERS's new leader, Elga
<3 br="">

FISIPERS. Mulanya, sebuah motivasi super-sederhana lah yang membuatku mendaftarkan diri di organisasi ini. Dengan latar belakang jurnalistik NOL persen, aku mendaftarkan diri hanya dengan pikiran, “hmm aku belum ikut kegiatan apa-apa nih di FISIP, ini aja lah ya...”. Dan terdaftarlah aku...

Tahun pertama aku diterima sebagai staff divisi Iklan, Media Partner, dan Sponsorship (IMS) dengan kak Oya sebagai kepala divisi, serta kak Alvin, kak Bahrul, dan Serli teman satu divisiku. Tahun pertama di organisasi ini mengajarkanku untuk bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan. Selain itu, aku juga harus menjaga komitmen yang telah aku buat. Meski dengan alasan super-sederhana tadi, ketika aku sudah diterima, maka harus kutuntaskan satu tahun penuh.

Meja Sirkulasi Buletin FISIPERS di FISIP
Tahun kedua, aku memutuskan untuk lanjut dan pindah ke divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) dan dipercaya sebagai kepala divisi. Motivasi yang mendorongku lanjut adalah...well, apa artinya satu tahun? I have to do more! Kali ini terasa berbeda karena aku memiliki 4 orang staff: Ira, Pentri, Radek, dan Habibi. Selain itu, ada staff-staff baru lain yang harus kujaga keterikatannya pada organisasi ini—karena jabatan yang aku ampu. Tahun kedua mengajarkanku untuk tak hanya berorientasi pada tugas, tetapi juga hubungan antarmanusia di dalamnya yang sangat esensial.

Satu yang spesial juga di FISIPERS, yaitu the holy Sekre yang nyaman tiada duanya. Sekre kami memang mungil, mungkin sekitar 3 x 3 meter saja. Tapi tempat ini seakan mendekap kita hingga kelelahan di badan sirna semua tiap kali ke sana. Oke lebay. Tapi sungguh, I would say that Sekre FISIPERS is my most favorite spot in UI. Ketika masuk di Sekre, ada rasa aman dan.... “I am settled already and I don’t have to go anywhere else”. Kurang lebih.

Sertijab Peri ke Elga
Kemudian, dengan segala keikhlasan dan niat untuk membantu temanku dan organisasi ini, kuputuskan untuk lanjut di tahun ke-3. Peri sebagai Pemimpin Umum, mempercayakan jabatan Sekretaris Umum kepadaku. Tahun ketiga yang penuh dinamika. Kepengurusan tahun ini, 2016, dimulai dengan tidak mudah. Minimnya dana dan sumber daya manusia menjadi hambatan utama. Tapi harapan selalu ada di pundak kami yang memutuskan untuk lanjut.  Tahun ketiga menyadarkanku arti loyalitas. Betapa mudah mencari orang yang ahli menulis, bernegosiasi, strategical thinking, dan lainnya. Tapi untuk mencari satu orang yang bisa loyal, itu lain cerita...

Satu hal yang begitu mengganggu pikiranku hingga sekarang. I wish I’ve done better. Ya, bukan penyesalan kalau ia gak datang terlambat. Really... And I have no chance anymore here. Tapi apalah guna meratapi? Aku akan coba terus bantu organisasi ini selama aku bisa. Entah dalam bentuk masukan, pantauan, atau sekadar satu bait doa.
Terima kasih aku haturkan untuk kalian, setiap dari kalian, FISIPERS 2014, 2015, dan 2016. I came in peace, and I’ll go in peace, too.

No comments:

Post a Comment