Warmest regards

March 23, 2012

Antigone, Ranjangmu Batu Dikubur Sepi


scene1:
Melawan hawa buruk, senang derita kau peluk
Gubuk dan puri, angin mentari
Tak lelah ragamu ini
Yang hidup yang mati, manakah yang kau yakini?
Hati dan sanubari...


source: victoriaiburke.com 
scene3:
Namun Thebes bagaikan ular
Membela gerbang yang dibakar
Tujuh pendekar melawan gerbang...

Dan kita usir, nan kita kejar

Kita tombak lalu kita pedang

Perisaimu hilang, pahlawanmu, tumbangkah kita?
source: ancienthistory.about.com

scene6:
Kekuatan apa gerangan, yang mengisi pipi gadis itu?
Yang memberi seribu mimpi, yang menghiasi bumi
Hancurlah sudah undang-undang, bencana tiada terbendung jua
Air mata kami meleleh ke pipi...

source: mlahanas.de

scene9:

Teranglah dunia! Kenanglah kami!
Kisah hidupku yang tak tunduk, yang menuntut dan menentang
Jadilah saksiku! Di fajar nanti
'kan kita bela, kita bawa 


 Manusia adalah manusia
Manusia bukanlah hewan, yang bisa dibangkaikan
Manusia pun bukanlah tanaman, yang bisa dipaksa diam...

No comments:

Post a Comment