Ketika dirimu yang begitu menghargai waktu
harus bersanding dengan mereka yang menyia-nyiakan waktu
Ketika dirimu yang sedang serius
harus berdampingan dengan mereka yang tidak bisa serius
Ketika dirimu yang ingin dihargai
harus bersama dengan mereka yang tidak tahu berterima kasih
Ketika dirimu yang memberikan seluruh jiwamu
kepada mereka yang dibutakan oleh nafsunya sendiri
hingga 'seluruh jiwamu' itu dianggap angin yang berlalu
Tapi sudahlah, dunia memang begitu.
Itu Tuhan yang mengatur.
Bukan, ini bukan puisi
Bukan, ini bukan puisi
bukan pula sajak yang dapat dinyanyikan.
Ini hanya sederet kata yang menerobos keluar hatiku
dan berujung di jemariku.
Yups... itulah perlunya satukan visi, komunikasikan misi. Semua mesti maju untuk saling ketemu. kalau MBEGEGLEG (kata orang jawa.. ya say good bay, atau buang laut.
ReplyDelete--mom--
hehehe setuju mah! :3
ReplyDelete