...aku untuk kamu, kamu untuk aku
namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda
tuhan memang satu, kita yang tak sama
haruskah aku lantas pergi meski cinta takkan bisa pergi...
namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda
tuhan memang satu, kita yang tak sama
haruskah aku lantas pergi meski cinta takkan bisa pergi...
Kenal potongan lagu ini?
Buat yang gak familiar, ini tuh potongan lirik lagunya Marcell, judulnya Peri Cintaku.
Bukan lagu baru, jadi aku pikir ini bukan post yang menarik :/
Hmm.. Jadi gini..
Tadi siang (3/2) aku liat Marcell tampil di salah satu stasiun TV nyanyi lagu ini. Aku liat di pinggir panggungnya ada beberapa cewe nangis setelah ikut nyanyiin lagu ini. Aku langsung nyeletus, 'walah, pake nangis segala'. Yaa, aku bisa ngomong gitu karna aku gatau isi dari lagu itu sendiri... -__-
Tapi habis itu kakakku yang juga lagi nonton TV ngomong, 'mereka punya pacar yang beda agama kali'
DEG
Habis itu, --karna lagunya juga belom selesai-- aku resapin lirik lagunya. Astagfirullah, Subhanallah, ternyata maknanya dalem banget, dan.... aku --lil bit-- mbrambangi (berkaca-kaca). Yes! kemakan omongan sendiri deh ha ha ha.
Jadi, ternyata, lagu ini menceritakan tentang seseorang yang amat sangat mencintai kekasihnya. Tapi, ada benteng yang sangat tinggi dan tebal di antara mereka. Tidak lain dan tidak bukan adalah agama :/
Iya, mereka berbeda agama, berbeda kepercayaan, berbeda iman.
Gosh! yang paling bikin mbrambangi adalah ketika aku mbayangin hal itu terjadi ke aku...
Gosh! yang paling bikin mbrambangi adalah ketika aku mbayangin hal itu terjadi ke aku...
No comments:
Post a Comment